Telkom University Menerima Dua Apresiasi Mitra DTS 2021 dari Kominfo
Telkom University (Tel-U) menerima Apresiasi Mitra Digital Talent Scholarship (DTS) dari Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada acara Appreciation Day pada Rabu, (15/12). Appreciation Day Mitra DTS 2021 digelar secara Hybrid, dan acara ini merupakan ajang silaturahmi, sekaligus untuk mengapresiasi kerja keras Mitra dalam mendukung Program DTS 2021.
Telkom University menyabet dua apresiasi sekaligus. Penghargaan pertama yaitu untuk kategori Universitas dengan penyelenggaraan DTS terbaik. Adapun penghargaan kedua yaitu berupa apresiasi yang diberikan karena Tel-U memiliki Laboratorium Telecom Infra Project (TIP) yang pertama di Asia Tenggara.
Program DTS merupakan program pelatihan kecakapan digital yang diinisiasi Kominfo sejak 2018 dengan berbagai tema pelatihan. Program ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing masyarakat pada sektor digital pada level teknis atau menengah. Program DTS dibagi menjadi delapan akademi pelatihan, mulai dari yang diperuntukkan bagi angkatan muda, seperti Fresh Graduate Academy (FGA), hingga pelatihan bagi masyarakat umum, seperti Digital Entrepreneurship Academy (DEA). Penyelenggaraan program FGA di Tel-U berlangsung secara daring (online) mencakup pelatihan technical skill dan pengembangan soft skill, dimana pada akhir pelatihan peserta yang memenuhi ketentuan akan mendapatkan kesempatan mengikuti program sertifikasi sesuai dengan tema pelatihan yang diambil.
Telkom University menyabet dua apresiasi sekaligus, selain apresiasi bagi kampus Telkom University sendiri, apresiasi juga diberikan karena Tel-U memiliki Laboratorium Telecom Infra Project (TIP) yang pertama di Asia Tenggara. Apresiasi ini diterima langsung oleh Director of Strategic Partnership & International Office, Lia Yuldinawati.
Penghargaan ini menjadi sebuah kebanggan bagi keluarga besar Tel-U, dan menjadi dorongan bagi institusi untuk mendukung berbagai program pemerintah dalam hal mencetak talent-talent digital di masa depan melalui program DTS pada khususnya, serta program-program pemeritah yg lain dan Telkom University siap untuk membantu menciptakan ekosistem seimbang untuk memaksimalkan peran triple helix (instansi pemerintahan, sektor privat, dan institusi pendidikan) untuk menjadi fasilitator dan akselerator pendukung ekonomi digital.
Sebagai tambahan informasi, Telkom University juga telah menyiapkan beragam perangkat untuk menunjang pembelajaran online (e-learning) bahkan jauh sebelum masa pandemic, melalui Center for e-Learning and Open Education (CeLOE). Teknisnya, materi perkuliahan di konversi menjadi konten digital yang dapat diakses oleh mahasiswa dari mana saja.
Hal tersebut menjadi salah satu fasilitas unggulan yang dimiliki Tel-U untuk berkontribusi bagi negeri serta mendukung beragarm program pemerintah dalam mencetak talenta digital yang berkualitas kedepan.