Tel-U dan Kementerian Perdagangan Kembangkan Teknologi dan Inovasi Bersama
Telkom University (Tel-U) dan Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementrian Perdagangan (PKTN) resmi menjalin kerjasama dalam bidang riset dan inovasi yang berlangsung pada Jumat (1/9) di Gd. Bangkit Tel-U. Penandatanganan dilakukan oleh Tel-U dan PKTN dalam bentuk MoU, dan antara Direktorat Metrologi dengan Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPM) dalam bentuk MoA.
Rektor Tel-U, Prof. Dr. Adiwijaya menyampaikan bahwa Tel-U tidak hanya menghasilkan lulusan yang berkualitas, namun juga harapannya agar menelurkan produk riset dan inovasi yang bisa dimanfaatkan oleh bangsa Indonesia. Kolaborasi dengan PKTN mendorong Tel-U untuk terus menciptakan karya-karya terbaik dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
“Kolaborasi antara akademisi dan pemerintah akan memberikan dampak manfaat yang lebih luas bagi masyarakat. Riset dan inovasi yang dihasilkan dari hasil kerjasama ini harapannya sebagai dukungan Tel-U guna mewujudkan generasi emas Indonesia tahun 2045. Sehingga pertemuan hari ini bersama PKTN menjadi wujud nyata pentahelix untuk menguatkan satu sama lain mewujudkan visi tersebut.” ungkap Adiwijaya.
Plt. Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag, Moga Simatupang, S.Sos., mengatakan kerjasama dengan Tel-U merupakan sebuah kebanggaan. Harapannya agar produk inovasi Tel-U melalui laboratorium yang terdapat di Fakultas Ilmu Terapan dapat segera terimplementasi.
“Kami bangga dapat berkerjasama dengan Tel-U, sebuah kampus swasta terbaik di Indonesia, mari kita wujudkan Tri Dharma Perguruan tinggi lebih baik lagi serta peningkatkan pemanfaatan sarana dan pra-sarana yang tersedia. Mari kita kawal kerjasama ini agar hasilnya dapat segera dirasakan manfaatnya” ungkap Moga.
Moga juga mengungkapkan dengan semakin banyaknya alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya, khususnya yang berbasis elektronik, dibutuhkan teknologi dan inovasi serta SDM di bidang perlindungan konsumen dan tertib niaga yang mampu melakukan validasi akurasi pengukurannya. Menurutnya, FIT Tel-U memiliki kompetensi di bidang metrologi yang mendukung tugas dan fungsi tersebut, seperti pengujian validitas perangkat lunak, realitas tertambah (augmented reality), smart meter, kendaraan listrik, dan lain-lain.
Usai melangsungkan prosesi penandatanganan MoU, kegiatan dilanjutkan dengan melakukan kunjungan ke beberapa laboratorium di FIT, seperti Laboratorium Volta MDMS-Research Collaboration, Laboratorium PT Pindad, dan Laboratorium Greentech.